In an age of outstanding scholarship, Al-Ghazali was noted for his remarkable intelligence, which was exhibited at a young age. 3. In 1091 the famous Nizamulmulk made thirty-three-year-old al-Ghazali director of the equally famous Nizamiyyah madarash (college) located at Baghdad. There al-Ghazali taught Islamic jurisprudence (fiqh) and theology
Ilman Al-Ghazali melanjutkan pada pertanyaan ketiganya. Iman Ghazali: “Apa yang paling besar di dunia ini?” Murid-muridnya yang menjawab: Gunung, Matahari, Bumi. Imam Ghazali: “Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah hawa nafsu. Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.”
Suatu hari , imam Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu, Imam al Ghazali bertanya tentang enam hal. Pertama,”Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?” Murid-muridnya menjawab, “Orang tua guru, kawan, dan sahabat.” Imam Ghazali menjelaskan semua jawaban itu benar. Namun, yang paling dekat dengan kita adalah,”MATI”.
Al-Imam Al-Ghazali menyarankan kita untuk mengabaikan dan berpaling dari pertanyaan orang dengki sebagai bentuk pengamalan Surat An-Najm ayat 29. Penjelasan dan upaya penyembuhan ketidaktahuan seseorang yang dilatari kedengkian hanya akan menyalakan api kedengkiannya.
menggali pemikiran Imam al-Ghazali dan menganalisis relevansinya dalam revitalisasi fungsi pendidikan Islam dalam konteks masyarakat multicultural (Suryadi, 2022). Kajian tentang pemikiran Imam al-Ghazali memiliki arti penting dalam konteks pendidikan Islam dan pemahaman moderasi beragama, terutama dalam menghadapi tantangan dari
6 (enam) pertanyaan imam ghazali kepada murid - muridnya السلام عليكم As-Syech abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghozali atau lebih dikenal dengan sebutan Iman Al-Ghozali seorang tokoh besar dalam sejarah Islam , Beliau adalah pengarang kitab Ihya’Ulumudin.
xiCPmy.
6 pertanyaan imam al ghazali