Maksuddan Tujuan Maksud dan tujuan dari pendataan data dasar puskesmas adalah untuk menyediakan data dasar puskesmas terkini untuk evaluasi dan pengambilan Karakteristik wilayah kerja dibagi menjadi : • Perdesaan. Puskesmas kawasan perdesaan adalah puskesmas yang wilayah kerjanya meliputi kawasan yang memenuhi paling sedikit tiga membagidunia menjadi beberapa wilayah (region) yang hanya dikuasai oleh bangsa-bangsa yang dikatakan unggul, seperti Amerika Serikat, Jerman, Rusia, Inggris, dan Jepang. Dari pendapat ini lahirlah: 2) Wilayah-wilayah yang dikuasai (pan-regional), yaitu : a. Pan Amerika sebagai “perserikatan wilayah” dengan Amerika Serikat sebagai pemimpinnya. UlasanLengkap Seluruh informasi hukum yang ada di Klinik semata – mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum (lihat Pernyataan Penyangkalan selengkapnya). Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan Konsultan Mitra Justika.. Pengertian Ilmu Negara yangmerupakan gerak (movement) penduduk yang melewati batas wilayah menuju wilayah lain dalam periode waktu tertentu. Selanjutnya Mantra (2012) menjelaskan bila dilihat dari ada tidaknya niatan untuk menetap di daerah tujuan, migrasi penduduk dapat pula dibagi menjadi dua: 1. Migrasi penduduk permanen Sumber Data Hasil Penelitian yang Diolah 2. Analisis Kerentanan Wilayah Dalam hal ini terdapat rencana adaptasi secara struktural dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan wilayah terhadap bencana yang dirangkum dalam tabel sebagai berikut. Tabel 7. Kesiapsiagaan Wilayah Terhadap Bencana di Pantai Drini No Kesiapsiagaan Wilayah 20122013. 1. Generalisasi Wilayah. Generalisasi wilayah merupakan proses pembagian permukaan Bumi tertentu menjadi beberapa bagian. Generalisasi dilakukan dengan menyamakan beberapa unsur sehingga menyebabkan hilangnya beberapa faktor yang dianggap kurang penting atau kurang sesuai dengan tujuan generalisasi. SF8i. – Wilayah merupakan salah satu unsur konstitutif pembentuk suatu negara. Unsur tersebut bersifat mutlak dan harus ada. Tanpa adanya wilayah dengan batas-batas tertentu, kedaulatan dan keberadaan suatu negara tidak akan negara menjadi tempat rakyat menetap dan pemerintah menyelenggarakan pemerintahannya. Selain itu, wilayah juga menjadi simbol kedaulatan dan integritas kewilayahan. Baca juga Tujuan Negara Menurut Ahli Jenis wilayah suatu negara Wilayah negara terdiri dari darat, laut, udara, dan ekstrateritorial. Wilayah darat Wilayah darat suatu negara dibatasi dengan perjanjian antara negara yang bersangkutan dan negara tetangga. Batas negara bisa berupa batas alami dan buatan. Batas alami negara, seperti gunung atau sungai yang besar. Sementara batas buatan dapat berupa tembok dan patok. Wilayah laut Wilayah laut tidak dimiliki oleh semua negara. Negara-negara yang berada di tengah benua tentu tidak memiliki wilayah laut. Menurut Konvensi Laut 1982, wilayah laut suatu negara dibagi menjadi beberapa kategori, yakni Laut teritorial setiap negara mempunyai kedaulatan atas laut teritorial yang jaraknya 12 mil diukur dengan ditarik garis lurus dari pantai terluar. Zona bersebelahan lautan dengan jarak 12 mil dari batas laut teritorial atau 24 mil dari pantai terluar. Zona Ekonomi Eksklusif ZEE wilayah laut dari suatu negara yang batasnya 200 mil dari pantai. Di wilayah ini, negara yang bersangkutan berhak menggali kekayaan alam yang ada serta melakukan kegiatan ekonomi negara lain bebas berlayar atau terbang, atau memasang kabel dan pipa bawah laut di wilayah ZEE. Namun, negara berhak menangkap nelayang asing yang ketahuan menangkap ikan dalam ZEE-nya. Landas kontinen atau landas benua wilayah laut suatu negara yangbatasnya lebih dari 200 mil. Dalam wilayah ini, negara yang bersangkutan boleh melakukan eksplorasi dan eksploitasi dengan syarat harus membagi keuntungan dengan masyarakat internasional. Wilayah udara Wilayah udara suatu negara berada di atas wilayah darat dan laut negara yang bersangkutan. Kekuasaan atas wilayah udara negara diatur dalam Perjanjian Paris tahun 1919. Dalam wilayah udaranya, negara yang bersangkutan boleh melakukan eksplorasi dan eksploitasi. Wilayah ekstrateritorial Wilayah ekstrateritorial adalah wilayah suatu negara yang berada di luar negara tempat itu terletak di wilayah negara lain, namun, berdasarkan hukum internasional dianggap menjadi wilayah negara yang diwakili. Misalnya, kantor kedutaan besar Amerika Serikat di Jakarta. Maka, tempat kedudukan kantor kedutaan itu menjadi ekstrateritorial negara Amerika Serikat. Baca juga Faktor-faktor Runtuhnya Negara Wilayah dapat bertambah Dalam hukum internasional, wilayah suatu negara mungkin saja bertambah. Terdapat beberapa cara bagi suatu negara untuk memperluas wilayahnya, yakni Akresi Penambahan wilayah yang disebabkan proses alamiah, seperti endapan lumpur yang membentuk pulau baru atau letusan gunung api di laut yang membentuk daratan baru. Cessi Penyerahan wilayah secara damai yang biasanya dilakukan dengan suatu perjanjian yang mengakhiri perang. Okupasi Penguasaan suatu wilayah yang tidak berada di bawah kedaulatan negara manapun. Penguasaan wilayah ini harus ditunjukkan dengan tindakan simbolis, seperti pemancangan bendera atau proklamasi. Preskripsi Penguasaan suatu wilayah yang berada di bawah kedaulatan negara lain secara damai dan de facto dalam kurun waktu tertentu. Aneksasi Penambahan wilayah secara paksa. Perolehan wilayah oleh negara baru Penambahan wilayah bagi negara-negara yang baru merdeka. Referensi Gatara, Asep Sahid dan Subhan Sofian. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan Civic Education Pendidikan Politik, Nasionalisme, dan Demokrasi. Bandung Fokusmedia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. NilaiJawabanSoal/Petunjuk DISTRIK Wilayah Yang Dibagi Untuk Tujuan Tertentu KAWASAN Wilayah NEGARA 1 organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat; 2 kelompok sosial yang menduduki wilayah atau d... SISTEM 1 perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas - pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran darah dal... CULIK Ambil anak atau orang untuk tujuan tertentu KELUYURAN Pergi ke mana-mana tanpa tujuan tertentu INSTITUSI Badan yang ditubuhkan untuk tujuan tertentu RESERVAT Tanah yang dicadangkan untuk tujuan tertentu KELANA Mengadakan perjalanan ke mana-mana tanpa tujuan tertentu KELUYUR Berkeluyuran pergi ke manamana, tanpa tujuan tertentu; EMBARA Pergi Kemana-Mana Tanpa Tujuan Dan Tempat Tinggal Tertentu POPULASI Kumpulan individu sejenis di wilayah dan waktu tertentu ENDEMIK Berkenaan dengan penyakit yang muncul dalam wilayah tertentu PLOT Rangkaian peristiwa dalam karya sastra dengan tujuan tertentu SURAT Kertas tertulis yang dikirim dengan maksud dan tujuan tertentu RITUAL Kegiatan untuk tujuan simbolis berdasarkan agama atau tradisi tertentu MOTIVASI Dorongan yang timbul untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu MERAMBANG-RAMBANG Berkeliling tanpa tujuan tertentu dia cuma ~ ke seluruh kota KOHABITASI Keadaan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu tanpa membentuk koalisi politik SELEBARAN Lembaran kecil yang dibagi-bagikan kepada orang banyak untuk tujuan promosi, pamflet MATA Main ... mengadakan kontak dengan pihak lain untuk tujuan yang menguntungkan pihak tertentu KASAK-KUSUK Perbuatan mempengaruhi orang lain secara bersembunyi-sembunyi tidak terang-terangan dengan tujuan tertentu biasanya disampaikan dengan suara berbisik; USKUP Kat pemimpin keagamaan dalam agama Katolik yang diangkat oleh Paus, bertugas mengorganisasi pekerjaan dan tugas gereja dalam suatu wilayah tertentu; - agung ketua uskup; HOROSKOP 1 pengamatan posisi bintangbintang pd waktu tertentu, seperti pd hari lahir seseorang dengan tujuan untuk meramalkan masa depannya; 2 peta bintang ke... ORGANISME Bio makhluk hidup; susunan yang bersistem dari berbagai bagian untuk suatu tujuan tertentu; - akuatik organisme yang hidup di perairan - termofilik organisme yang tumbuh di atas suhu 45°C Zona Geografi - Perwilayahan atau Regionalisasi - Regionalisasi berarti membagi wilayah-wilayah tertentu di permukaan bumi untuk keadaan tujuan tertentu. Hal ini disebabkan lokasi-lokasi di permukaan bumi jumlahnya sangat banyak sehingga diperlukan usaha untuk menyederhanakan informasi menurut kriteria tertentu guna tujuan tertentu agar lebih efisien dan ekonomis. Contohnya, pembagian wilayah berdasarkan iklim sangat berguna untuk mengetahui persebaran hewan dan tumbuhan. Perwilayahan dapat bermanfaat untuk berbagai kepentingan, antara lain sebagai berikut. Memisahkan sesuatu yang berguna dan kurang berguna. Mengurutkan keanekaragaman kondisi permukaan bumi. Menyederhanakan informasi dari berbagai gejala di permukaan bumi yang sangat beragam. Memantau perubahan-perubahan yang terjadi di permukaan bumi. Tujuan perwilayahan adalah sebagai berikut Menyebarkan dan meratakan pembangunan sehingga dapat menghindari adanya pemusatan kegiatan. Menjamin keserasian dan koordinasi terhadap berbagai kegiatan pembangunan yang ada di tiap-tiap daerah. Memberikan pengarahan kegiatan pembangunan, tidak saja kepada aparatur pemerintah di pusat atau daerah, tetapi juga kepada masyarakat dan para pengusaha. Secara umum regionalisasi bagian-bagian permukaan bumi ini dapat dilakukan dengan menggunakan 4 dasar, yakni river basin, similarity, functionality, dan adhoc. Sementara dalam ilmu wilayah dikenal beberapa paradigma wilayah yang dapat digunakan rujukan dasar dalam melakukan regionalisasi, dan dapat dijadikan dasar bagi pengaturan dalam undang-undang penataan ruang, yakni Daerah aliran sungai, Wilayah homogin, Wilayah nodal, Wilayah metropolitan, Wilayah pengelolaan Son Diamar dalam Jakub Rais, 2004. Bisa disimpulkan bahwa dalam pembagian wilayah regionalisasi bisa dilakukan dengan 7 dasar, yaitu sebagai Basin Daerah aliran sungaiSimilarity HomogenFuncionalityAdhocWilayah NodalWilayah MetropolitanWilayah PengelolaanRiver BasinPewilayahan regionalisasi berdasarkan azas river basin DAS atau daerah aliran sungai adalah penentuan suatu permukaan bumi sebagai suatu region berdasarkan satuan lahan aerah aliran sungai DAS atau watershed. River basin adalah daerah yang menjadi tempat presipitasi air hujan yang dibatasi oleh igir-igir, sehingga air hujan terkonsentrasi melalui berbagai anak sungai menuju sungai utama yang merupakan satu outlet menuju ke merupakan satuan ekosistem yang kompleks dan luasnya dapat melebihi luas wilayah administratif kabupaten, meskipun mungkin tidak selalu demikian tetapi pada umumnya DAS lebih luas dari wilayah administratif similarity atau azas kesamaan, ada yang menyebutnya sebagai azas homoginity adalah suatu dasar untuk menentukan bahwa suatu bagian permukaan bumi dinyatakan sebagai suatu region karena memiliki karakteristik yang homogin atau kesamaan tertentu baik secara fisik maupun budaya kultur. Secara fisik aspek yang menjadi ciri khas kesamaan dapat berupa letak geografis, fisiografis bentuk lahan, jenis tanah, geologis, klimatologis, keterkaitan dengan kondisi fisiografis dengan daerah lain. Kesamaan secara kultur dapat berupa mata pencaharian, adat istiadat, latar belakang sejarah, ideologis, tingkat peradaban, dan lain-lain. Kedua aspek similaritas ini dapat berlaku secara sendiri-sendiri dan dapat pula secara komplementar. Region yang terwujud karena similaritas komplementer biasanya soliditasnya lebih kuat. Kesamaan secara fisik saja tidak cukup untuk dianggap sebagai region yang solid, karena banyak bukti menunjukkan banyak wilayah-wilayah di permukaan bumi ini yang secara fisik sebagai satu region tetapi defacto menjadi tidak satu bagian permukaan bumi dapat dinyatakan sebagai sebuah region karena memiliki kesamaan fungsi. Suatu daerah memiliki fungsi tertentu bila dikaitkan dengan daerah lainnya. Fungsi tersebut muncul karena adanya perbedaan potensi fisik, budaya atau perpaduan antara fisik dan budaya. Suatu daerah dapat dinyatakan sebagai penghasil kopi, penghasil cengkeh, pengimpor gula, dan lain-lain. Di daerah perkotaan ada daerah yang disebut pusat kota, pusat bisnis, dan lain-lain. Penamaan tersebut karena secara sistemik, terdapat daerah yang menghasilkan suatu komoditi dan ada daerah yang mengkonsumsi komoditi. Demikian pula bagian dari wilayah kota, ada yang tidak menjadi pusat, ada daerah kota yang tidak berfungsi sebagai pusat bisnis dan sebaliknya. Termasuk dalam penamaan kota dan desa, keduanya dapat dianggap mempunyai fungsi yang berbeda, sehingga keduanya menjadi region sendiri-sendiri dalam satu penentuan region berdasarkan salah satu kesamaan karakter yang dimiliki oleh bagian tertentu dari permukaan bumi yang bersifat relative/tidak tetap atau sementara, karena ada peristiwa tertentu atau untuk tujuan tertentu.. Suatu daerah dapat dianggap sebagai satu region oleh hanya satu atau lebih kesamaan bahkan kesamaan tersebut dapat diciptakan untuk maksud tertentu. Contoh regionalisasi berdasar azas adhoc adalah region endemic flu burung, region A dan B yang berbeda secara administrative dapat menjadi satu region karena keduanya sama-sama terjangkit flu lainnya adalah region pemilihan dalam pemilihan umum. Penentuan suatu daerah pemilihan ditentukan atas dasar kepentingan kemudahan koordinasi dan manajemen pemilu. Setelah pemilu selesai regionalisasi tersebut selesai. Hanya saja regioanlisasi secara adhoc ini tidak selamanya bersifat sementara seperti dalam contoh penentuan daerah pemilu, tetapi dapat bersifat tetap meskipun aspek yang menjadi dasar regionalisasi hanya bersifat wilayah/region dapat diidentifikasi sebagai suatu satuan wilayah yang terbentuk karena adanya jaringan interaksi antar pusat-pusat kegiatan, dalam hal produksi, distribusi, dan pelayanan. Dalam konsep geografi, nodal biasa digunakan untuk menggambarkan system kota-kota atau system pusat-pusat permukiman. Dalam system ini, pusat-pusat kegiatan mempunyai hierarkhi, orde, atau eselon Son Diamar dalam Jacub Rais, 2004.Berdasarkan konsepsi wilayah nodal tersebut, maka dapat saja terjadi suatu region nodal mencakup sua atau lebih daerah kabupaten/propinsi, misalnya salah satu propinsi ditentukan sebagai orde I, sedangkan dua propinsi lainnya menjadi sub-ordinatnya, yakni pusat orde mater, mather, induk, jadi suatu wilayah dapat diidentifikasi sebagai wilayah metropolitan berdasarkan adanya satuan wilayah perkotaan yang terdiri dari satu atau lebih kota induk beserta beberapa kota satelit di sekitarnya, yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan social, ekonomi, dan ekologi perkotaan. Contoh wilayah metropolitan adalah Jabodetabek Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi, Surabaya Raya yang dikenal dengan sebutan Gerbang Kertosusilo Gersik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, wilayah ini ditentukan berdasarkan suatu hukum, seperti undang-undang atau lainnya, menjadi yurisdiksi, dan atau wilayah “kewenangan” dan tanggung jawab pengelolaan, untuk mencapai tujuan tertentu. Contohnya adalah wilayah administratif pemerintah daerah pemda, wilayah otorita, daerah khusus, dan lain-lain. Pewilayahan Berdasarkan Fenomena GeografisSelain menggunakan azas diatas, sebenarnya pewilayahan atau regionalisasi dalam geografi didasarkan atas keadaan fisik ataun fenomena geosfer pada suatu daerah. Menentukan regionalisasi wilayah harus diperhatikan fisik yang meliputi iklim, morfologi, sumber daya alam, dan keadaan sosial budaya yang meliputi penduduk dan budayanya. Beberapa contoh pewilayahan berdasarkan fenomena geografis antara lain sebagai berikut Pewilayahan muka bumi berdasarkan tipe iklim matahari Zone iklim tropis antara 23,5o LU–23,5o LS. Zone iklim subtropis antara 23,5o LU–35o LU dan 23,5o LS– 35o LS Zone iklim sedang antara 35o LU - 66,5o LU dan 35o LS–66,5o LS. Zone iklim kutub antara 66,5o LU - 90o LU dan 66,5o LS–90o LS. Pulau Jawa berdasarkan kondisi fisiografisnya Wilayah dataran rendah Jakarta zona Jakarta. Wilayah antiklinorium Bogor zona Bogor. Wilayah dataran antarmontana atau antarpegunungan zona Bandung. Wilayah pegunungan selatan. Pewilayahan Indonesia berdasarkan wilayah waktu Wilayah Waktu Indonesia Barat WIB. Wilayah Waktu Indonesia Tengah WITA. Wilayah Waktu Indonesia Timur WIT. Pewilayahan muka bumi berdasarkan tipe vegetasinya Wilayah hutan hujan tropis Wilayah hutan musim Wilayah hutan desidius Wilayah hutan conifer hutan berdaun jarum Tundra Taiga Pewilayahan Negara Indonesia berdasarkan kondisi geologisnya Wilayah Paparan Sunda landas kontinen Asia, meliputi Pulau Sumatra, Jawa, dan sebagian Kalimantan. Wilayah Paparan Sahul landas kontinen Australia, meliputi Pulau Papua dan wilayah di sekitarnya. Wilayah laut dalam, meliputi daerah di kawasan Indonesia bagian tengah. Demikianlah artikel mengenai dasar-dasar pembagian wilayah atau pewilayahan regionalisasi, mudah-mudahan dengan adanya artikel ini, para siswa sekarang setidaknya bisa mengenal dan bisa mengelompokan suatu wilayah akan dibagi ke dalam kelompok wilayah seperti apa. Apabila artikel ini bermanfaat silahkan dibagikan kepada teman, saudara, keluarga, pacar atau siapa saja yang membutuhkannya, apabila ada yang ingin ditanyakan, silahkan layangkan dalam kolom komentar. Terimakasih. - Wilayah merupakan area yang dilindungi oleh seseorang atau kelompok dari pihak luar. Sementara dalam konteks administratif, wilayah umumnya dibagi berdasarkan level pemerintahan. Contohnya adalah wilayah negara, wilayah provinsi, wilayah kota, wilayah desa dan lain sebagainya. Penentuan kewenangan atas suatu wilayah juga sering kali disertai dengan penetapan batas-batas secara geografis. Berkaitan dengan negara, batas wilayah itu sekaligus menentukan ruang lingkup berlakunya hukum nasional dan kewenangan pemerintahan. Kewenangan atas suatu wilayah menjadi hal pokok dalam pendirian negara. Tanpa adanya wilayah, suatu negara tidak bisa dikatakan ada eksistensinya. Oleh karena itu, dalam konstitusi tiap negara, sering kali juga tercantum ketentuan mengenai wilayah kekuasaan dan batas-batasnya. Misalnya, Pasal 25 A UUD 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan oleh undang-undang. Mengutip ulasan dalam Jurnal Lex et Societatis Vol. V, No. 4, 2017, syarat-syarat pembentukan negara secara jelas juga sudah dinyatakan dalam pasal 1 Konvensi Montevideo tahun 1933. Berdasarkan konvensi itu, ada 4 syarat yang harus dipenuhi agar suatu negara diakui dalam lingkup hukum internasional, yakni memiliki penduduk yang permanen wilayah tertentu suatu pemerintahan kemampuan untuk berhubungan dengan negara-negara lain. Dengan demikian, wilayah menjadi salah satu aspek yang mesti ada dalam pendirian satu negara. Tanpa ada kewenangan atas wilayah tertentu, satu negara tak bisa diakui keberadaannya. Pengakuan dari publik internasional penting agar suatu negara bisa menegakkan hukum nasional dan menjalin kerja sama dengan negara lain. Dengan adanya wilayah, negara bisa menentukan di mana rakyatnya menetap dan menyelenggarakan pemerintahan. Infografik SC Jenis-jenis Wilayah Negara. Jenis-jenis Wilayah Negara dan Contohnya Secara umum, wilayah negara terbagi berdasarkan karakter geografisnya, yakni daratan, perairan atau laut teritorial, dan udara. Selain itu, ada juga kategori wilayah ekstrateritorial yang ditentukan berdasarkan kewenangan politik. Semua jenis wilayah negara itu ditentukan batas-batasnya berdasarkan aspek geografis dan dapat pula sesuai perjanjian. Batas geografis itu bisa berupa koordinat garis lintang dan bujur, pembatas buatan maupun alamiah. Sementara perjanjian bisa dalam bentuk konvensi ataupun traktat. Mengutip buku Modul PPKN Kelas X KD 20209-10 terbitan Kemdikbud, berikut penjelasan tentang macam-macam wilayah negara beserta contohnya. 1. Wilayah perairan lautanWilayah perairan atau lautan merupakan laut yang berada di dalam wilayah suatu negara. Disebut juga dengan lautan teritorial, wilayah jenis ini mencakup perairan di luar daratan. Berdasar isi traktat atau perjanjian multilateral di Jamaica mengenai laut teritorial yang diresmikan pada 10 desember 1982, ketentuan penentuan batas wilayah lautan adalah sebagai berikut Laut teritorial ditetapkan sejauh 12 mil, yang diukur dari pantai ketika surut. Batas zona bersebelahan antara dua negara yang jaraknya 24 mil. Zona Ekonomi Eksklusif ZEE diukur jaraknya 200 mil dari pantai. Di perairan ZEE, negara yang memilikinya berhak mengambil manfaat ekonomi, sedangkan negara lain hanya boleh mengarungi atau memakai daerah tersebut. Landas benua atau landas kontinen diukur batasnya 200 mil lebih dari pantai. Negara pemilik bisa mengambil manfaat ekonomi, tapi wajib bagi untung dengan masyarakat internasional. Tidak semua negara memiliki laut teritorial. Swiss, Zambia, Afganistan, dan Laos adalah sebagian contoh dari negara yang tidak memiliki laut kepemilikan wilayah perairan adalah Indonesia, dengan detail luas berikut Luas perairan pedalaman dan perairan kepulauan Indonesia km2 Luas laut teritorial Indonesia adalah km2 Luas zona tambahan Indonesia adalah km2 Luas zona ekonomi eksklusif Indonesia adalah km2 Luas landas kontinen Indonesia adalah km2 Luas total perairan Indonesia adalah km2. 2. Wilayah daratanWilayah daratan merupakan tempat bermukim dan menyelenggarakan pemerintahan. Batas darat dapat diukur dengan menetapkan batas alam gunung, sungai, garis lintang dan garis bujur dan batas buatan. Batas-batas tersebut kemudian dikukuhkan melalui perjanjian di antar dua ataupunbanyak kepemilikan wilayah daratan di Indonesia, dengan detail sebagai berikut Luas daratan negara Indonesia adalah kilometer persegi Daratan Indonesia tersebar di pulau. 3. Wilayah udaraWilayah udara merupakan ruang udara yang berada di atas permukaan wilayah daratan dan lautan suatu negara. Luas wilayah udara umumnya diukur secara tegak lurus ke atas sampai dengan tidak contoh, mengutip laman Kementerian Pertahanan Kemhan RI, dalam pengaturan Ruang Udara, Indonesia tunduk pada Konvensi Internasional Penerbangan Sipil Chicago Convention on Civil Aviation 1944. Indonesia telah mematuhinya sejak 27 April 1950 dan mengakui kedaulatan setiap negara yang penuh dan eksklusif di atas wilayah udara teritorialnya. Namun, ada juga negara yang menentukan batas wilayah udara dengan perjanjian karena dipicu oleh kompetisi teknologi penerbangan. Contohnya adalah Iran dan Amerika Wilayah ekstrateritorialWilayah ekstrateritorial adalah kawasan yang menurut hukum internasional diakui sebagai wilayah kekuasaan suatu negara meskipun letaknya di negara lain. Contohnya Kapal yang berbendera kebangsaan suatu negara Gedung kedutaan besar suatu negara. - Sosial Budaya Kontributor Olivia RianjaniPenulis Olivia RianjaniEditor Addi M Idhom

wilayah yang dibagi untuk tujuan tertentu